BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
DASAR
Oleh: Uswatun Hasanah, M.Pd.I.*
Bimbingan dan konseling intinya adalah proses
bantuan yang apabila diterapkan dalam rangka program pendidikan di sekolah
dapat diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada murid dengan
memperhatikan siswa itu sebagai individu dan makhluk sosial serta memperhatikan
adanya perbedaan-perbedaan individu agar siswa itu dapat membuat tahap maju
seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya, dan agar ia dapat menolong
dirinya, menganalisis dan memecahkan masalahnya. Pelayanan bimbingan dan
konseling perlu diselenggarakan di sekolah dasar (SD) dengan tujuan agar
pribadi dan segenap potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang secara
optimal. Pelayanan bimbingan di SD perlu disesuaikan dengan berbagai kekhususan
pendidikan di SD, terutama yang menyangkut karakteristik peserta didik, tujuan
pendidikan, dan kemampuan para pelaksanaannya, yaitu guru kelas.
Adapun siswa SD adalah mereka yang berusia sekitar
6-13 tahun yang sedang menjalani tahap perkembangan masa anak-anak dan memasuki
masa remaja awal. Salah satu tugas-tugas perkembangan yang hendak dicapai oleh
siswa SD adalah mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan
berhitung. Dalam menjalankan tugas-tugas
perkembangannya, anak sering menemui hambatan-hambatan dan
permasalahan-permasalahan sehingga mereka banyak bergantung kepada orang lain,
terutama orang tua, dan guru. Oleh sebab itu, anak usia SD memerlukan perhatian
khusus dari para guru. Adanya penyelenggaraan pengajaran, pelatihan, dan
bimbingan diharapkan dapat menunjang pencapaian tugas-tugas perkembangannya itu
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan SD.
Adapun materi bimbingan dan konseling di SD termuat
ke dalam empat bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar dan
karir. Yang pertama, dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan
bimbingan dan konseling membantu siswa SD menemukan dan memahami, serta mengembangkan
pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, aktif,
dan kreatif, serta sehat jasmani dan rohani. Yang kedua, dalam bidang
bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD dalam
proses sosialisasi untuk mengenal serta berhubungan dengan lingkungan sosial
yang dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Yang ketiga, dalam bidang
bimbingan belajar, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD
mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan
keterampilan, serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat
yang lebih tinggi. Yang terakhir, yakni dalam bidang bimbingan karir, pelayanan
bimbingan dan konseling membantu siswa SD mengenali dan mulai mengarahkan diri
untuk karier masa depan.
0 comments:
Post a Comment