Wednesday, June 17, 2015

BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR



BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR
Oleh: Uswatun Hasanah, M.Pd.I.*
Bimbingan dan konseling intinya adalah proses bantuan yang apabila diterapkan dalam rangka program pendidikan di sekolah dapat diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada murid dengan memperhatikan siswa itu sebagai individu dan makhluk sosial serta memperhatikan adanya perbedaan-perbedaan individu agar siswa itu dapat membuat tahap maju seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya, dan agar ia dapat menolong dirinya, menganalisis dan memecahkan masalahnya. Pelayanan bimbingan dan konseling perlu diselenggarakan di sekolah dasar (SD) dengan tujuan agar pribadi dan segenap potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang secara optimal. Pelayanan bimbingan di SD perlu disesuaikan dengan berbagai kekhususan pendidikan di SD, terutama yang menyangkut karakteristik peserta didik, tujuan pendidikan, dan kemampuan para pelaksanaannya, yaitu guru kelas.
Adapun siswa SD adalah mereka yang berusia sekitar 6-13 tahun yang sedang menjalani tahap perkembangan masa anak-anak dan memasuki masa remaja awal. Salah satu tugas-tugas perkembangan yang hendak dicapai oleh siswa SD adalah mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.  Dalam menjalankan tugas-tugas perkembangannya, anak sering menemui hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan sehingga mereka banyak bergantung kepada orang lain, terutama orang tua, dan guru. Oleh sebab itu, anak usia SD memerlukan perhatian khusus dari para guru. Adanya penyelenggaraan pengajaran, pelatihan, dan bimbingan diharapkan dapat menunjang pencapaian tugas-tugas perkembangannya itu sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan SD.
Adapun materi bimbingan dan konseling di SD termuat ke dalam empat bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir. Yang pertama, dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD menemukan dan memahami, serta mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, aktif, dan kreatif, serta sehat jasmani dan rohani. Yang kedua, dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD dalam proses sosialisasi untuk mengenal serta berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Yang ketiga, dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Yang terakhir, yakni dalam bidang bimbingan karir, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk karier masa depan.  

0 comments: